Sebagai komoditas unggulan khas daerah, Jeruk Garut
mempunyai peluang tinggi untuk terus dikembangkan karena keunggulan komparatif
dan kompetitifnya serta adanya peluang yang masih terbuka luas. Dengan berbagai
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya,
Jeruk Garut akan mampu bersaing dengan produk sejenis baik pada tingkat l
nasional seperti halnya Jeruk Medan, Jeruk Pontianak serta jeruk impor seperti
Jeruk Mandarin dan Jeruk New Zealand.
Sebagai daerah sentra produksi jeruk, Pemerintah Kabupaten
Garut yang didukung oleh pihak-pihak terkait terus berusaha untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksinya. Saat ini belum ada sumber yang melaporkan
kapasitas jeruk garut secara spesifik. Menurut petani jeruk pada masa jayanya,
daerah penghasil Jeruk Garut terbaik adalah daerah Cigadog, Wanaraja yang kini
masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sucinaraja. Sumber tersebut mengakui kejayaan
Jeruk Garut musnah ketika daerahnya diselimuti abu hasil letusan Gunung
Galunggung yang ketebalannya mencapai 1 meter lebih.
Saat ini, komoditas jeruk garut umumnya terselip di antara
tanaman jeruk siam/keprok yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Garut.
Kecamatan Pasir Wangi dan Samarang merupakan salah satu Kecamatan prioritas
pemulihan Jeruk Garut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar